ikan arwana bertelur tanpa jantan
Ikanzebra jantan menggunakan indra penciumannya untuk berenang menuju betina yang mengeluarkan feromon tersebut. 3. Warna. Mengubah warna merupakan salah satu cara ikan berkomunikasi yang cukup umum. Banyak ikan yang mampu mencerahkan atau menggelapkan kulit mereka, sementara beberapa dapat bersinar atau bahkan mengubah warna untuk meniru ikan
Pilihlahindik jantan dan betina yang agresif dan aktif. Pisahkan antara induk betina dan indik jantan, dan diberi makan yang cukup selama 5-6 hari. Masukkan masing-masing induk ikan cupang kedalam satu wadah yang telah diberi tanaman tempat bertelur seperti enceng gondok. Biarkan sampai 3-4 hari, telur akan menempel pada daun.
BerternakIkan Cupang. Cupang Bertelur Tanpa Jantan, Kenapa & Menetaskah? | Harga Jual Cupang. Cara Memelihara Telur Ikan Cupang. Yasir Fatah: Kunci keberhasilan dalam mengawinkan indukan cupang Proses dan Persiapan Sebelum Mengawinkan Ikan Arwana. Jenis-Jenis Ikan dan Ciri-cirinya, Lengkap dengan Contoh Tabel, Materi Kelas 3 SD Tema 1
Arwanabetina bisa saja bertelur meskipun tidak ada jantannya. Karena semua ikan betina punya telur. Selain itu pembuahan ikan diluar tubuh ikan.
1 Setelah benih memakan cacing rambut, perlu dilakukan penjarangan di aquarium yang lebih besar. 2) Pada 1,5 bulan dapat ditebar sebanyak + 1.000 ekor benih pada bak tembok berukuran (1,5 x 2) meter persegi dengan tinggi air 15 s.d. 20 cm. 3) Selanjutnya penjarangan dilakukan 2 minggu sekali dengan membagi dua, sehingga tiap kolam diisi 100 ekor.
Pourquoi Les Site De Rencontre Sont Payant Pour Les Hommes. fakta menarik tentang ikan arwana - sumber gambar Fakta Menarik Tentang Ikan Arwana, Dapat Melompat 1,5 Meter Ikan arwana merupakan jenis ikan yang cukup dikenal di Indonesia. Sebagian orang memelihara ikan arwana ini, selain memiliki ukuran yang besar, warnanya yang cantik, serta makanannya yang tidak seperti ikan lain menjadikan ikan arwana ini unik jika dibandingkan dengan ikan lain. Sebagian dari kalian pasti sudah tahu ikan arwana kan? Namun apakah kalian tahu beberapa fakta menarik tentang ikan arwana ini. Yuk simak penjelasannya berikut ini. 1. Terdiri Dari Beberapa Spesies Arwana yaitu penamaan umum bagi ikan air tawar dari keluarga Osteoglossidae. Ikan ini terdiri dari beberapa jenis yang tersebar pada wilayah yang berbeda-beda. Jenis yang populer contohnya arwana silver yang tinggal di Sungai Amazon, arwana hijau yang berasal dari Asia, dan juga ikan arwana merah yang habitatnya ada di Sungai Kapuas, Indonesia. Ciri khusus ikan arwana yaitu pada bagian mulut atau moncong yang menghadap ke atas serta memiliki tubuh yang panjang, bahkan ada yang mencapai panjang hingga 1,2 meter. Ikan arwana juga memiliki keunikan yaitu tulang pada bagian bawah mulutnya, dan sering disnamakan bony tongue atau lidah bertulang. Ikan arwana juga memiliki kemampuan mengambil oksigen dari udara langsung, tidak seperti ikan kebanyakan. 2. Dapat Melompat Dari Air Untuk Menangkap Mangsa Walaupun tubuhnya berukuran besar, ikan arwana ternyata juga dapat bermanufer juga lho. Biasanya pada jenis arwana silver, yang dapat melompat keluar dari dalam air sampai mencapai ketinggian 1,5 meter untuk menangkap mangsanya. Karena kemampuannya yang unik ini, arwana silver juga memiliki julukan unik yakni si monyet silver. Makanan ikan arwana sendiri sangat bermacam-macam. Mereka dapat dikatakan menyukai semua makanan, sebab dapat memakan segala jenis hewan kecil dengan mulutnya yang makanannya adalah serangga, udang, ikan kecil, katak, cacing, bahkan ular! 3. Ikan Arwana Adalah Orang Tua Yang Baik Mulut ikan arwana tidak hanya digunakan hanya untuk makan. Ikan arwana termasuk orang tua yang baik lho! Ikan arwana jantan akan memasukkan semua telurnya ke dalam mulutnya untuk melindunginya. Jumlah telurnya juga cukup banyak, sebab sekali bertelur ikan arwana betina dapat mencapai 100 hingga 300 butir telur. Telur-telur ini akan tetap berada dalam mulutn ikan arwana jantan hingga menetas, yang dapat memakan waktu sampai 2 bulan. Terdapat beberapa spesies yang akan menjaga anak-anaknya di dalam sarang pasca menetas. Si jantan akan rela berpuasa tanpa makan hingga anak-anaknya menetas. Waahh sungguh orang tua yang baik hati ya! 4. Ikan Arwana Pembawa Keberuntungan sumber gambar menarik tentang ikan arwana selanjutnya adalah merupakan pembawa keberuntungan. Ikan arwana adalah jenis ikan yang paling populer untuk dipelihara pada akuarium. Ini karena ikan arwana dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Di dalam kebudayaan China, ikan arwana dianggap mirip naga yang dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan. Terlebih jika memiliki arwana merah, karena warna merah juga sering dianggap sebagai pertanda keberuntungan. Tidak heran jika ikan arwana bisa menjadi sangat mahal. Harga arwana merah dewasa berkisar antara poundsterling atau sekitar 160 juta rupiah. Tetapi, bisnis ikan arwana sendiri bisa dikatakan membawa dampak buruk bagi kehidupan populasinya.. Beberapa spesies arwana terancam punah di alam bebas karena banyak di cari untuk dijual. 5. Ikan Arwana Dapat Hidup Di Perairan Yang Sedikit Oksigen Ikan awarna mampu bertahan hidup pada wilayah perairan dengan sedikit kadar oksigen, karena ini akan membantu mereka mengurangi persaingan dalam mencari makanan. Pada daerah yang tingkat oksigennya sedikit ini, pergerakan mangsa biasanya akan lebih lambat. 6. Ikan Arwana Suka Memakan Ikan Kecil dan Serangga Ikan arwana umumnya akan menyukai hewan-hewan kecil seperti udang-udangan, ikan kecil dan juga serangga. Tetapi pada dasarnya, ikan ini dapat memangsa apa pun yang bisa masuk ke dalam mulutnya yang lebar. Walaupun begitu, terdapat beberapa spesies ikan arwana yang akan memangsa ular, burung bahkan kelelawar. 7. Arwana Harus Diperlakukan Khusus Ikan arwana memerlukan perlakuan yang khusus jika dibandingkan jenis ikan air tawar yang lainnya. Memiliki bentuk tubuhnya yang panjang, maka diperlukan akuarium yang juga ukurannya lebih panjang dan luas. Suhu air juga memerlukan perhatian. Saat memelihara ikan arwana, kita wajib memberikan makanan seperti daging kepiting, udang, katak kecil, cacing tanah, serta hati sapi. Karena sudah berpindah habitat. 8. Ikan Arwana Adalah Predator Soliter sumber gambar arwana adalah jenis predator soliter dan mencari makanannya di sepanjang permukaan air. Bahkan ada dari mereka yang akan melompat keluar dari air untuk menangkap mangsanya. Arwana usia remaja biasanya akan berkelompok-kelompok kecil, sedangkan ikan arwana yang telah dewasa biasanya sangat teritorial. 9. Jenis Ikan Arwana Asia Adalah Yang Termahal Jenis ikan arwana asli dari Asia mempunyai harga yang fantastis dan paling mahal di dunia. Karena mereka merupakan ikan air tawar tropis yang berasal dari Asia Tenggara yang hidup pada kedalaman tiga meter. Ikan Arwana Asia dihargai dengan nilai US$300 ribu atau mencapai Rp42 juta US$1 = Rp14,206. Harga jual yang mahal disebabkan jenis ikan arwana ini mempunyai ciri-ciri yang unik yaitu kumis yang menonjol dari dagunya dan memiliki motif gelombang di bagian tubuhnya yang berdasarkan kepercayaan masyarakat China adalah salah satu hewan pembawa keberuntungan dan kesuksesan. Nah itulah beberapa fakta-fakta menarik tentang ikan arwana yang perlu kalian ketahui. Jika kalian berniat memelihara ikan arwana, tentu harus dipersiapkan dulu isi kantongnya ya, karena ikan arwana ini tergolong lumayan mahal. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita. Jangan lupa tinggalkan komentar ya!
Ikan Arwana Sudah tahu harga ikan arwana anakan? Atau ingin tahu ikan arwana super red termahal? Arwana adalah ikan hias yang memiliki sosok tubuh pipih memanjang sisi indah yang berkilauan. Ikan ini tampak begitu anggun memesona saat di perairan, begitu tenang, kalem, dan berwibawa. Tak heran jika sosok arwana yang memiliki julukan si kayangan ini bisa membuat jatuh hati saat memandangnya. Beberapa jenis ikan hias yang sangat mirip dan masih satu kerabat dengan arwana brasil. Ikan - ikan ini memiliki nama antara lain ikan kayangan, ikan naga, silok, kaleso, kalikasi, peyang, tengkuso, dan tangkaleso. Ikan arwana asli indonesia ini termasuk genus scleropages. Ikan Arwana Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya Baca juga Sejarah ikan arwana Arwana mulai di kenal oleh dua ilmuan jerman yang bernama muller dan schlegel pada tahun 1845. Keduanya mengenalkan arwana dengan nama latin osteoglossum formosum. Di indonesi, awalnya arwana tidak dikenal sebagai ikan hias komersial. Di beberapa daerah, seperti pontianak, banjar masin, riau, dan jambi, ikan ini banyak di buru masyarakat untuk ikan konsumsi yang lezat. Setelah dekade 1980 an, arwana perlu dikenal masyarakat sebagai ikan hias berkelas dengan harga relatif mahal. Sejak itu pula, arwana mulai marak di buru orang untuk diperjual belikan sebagai komoditas ikan hias komersial. Keindahan arwana-arwana asli indonesia ini kemudian mulai tersohor keberbagai manca negara. Pada tahun 1975, perlindungan terhadap arwana ini semakin kuat dengan di masukannya ke dalam konvensiinternasionaln yang mengatur perdagangan flora dan fauna langka. Klarifikasi Ikan Arwana Filum cordatta Subfilum vertebrata Kelas pisces Subklas teleostei Ordo malacoperigii Famili osteoglossidae Genus 1. Osteoglossum spesie; osteoglossum, bicirrhosum, dan osteoglossum, ferreirai, 2. scleropages, spesie; scloropages, formosus, scleropages, guntheri, scleropages, lechardti, dan scleropages, jardini, 3. arapaima spesies; arrapaima gigas/piracucu/paiche. 4. clupisudis spesies; clupisudis niloticus /herotus nilotic Mortofologi Ikan arwana 1. Badan dan kepala agak padat. Tubuh pipi dan punggung dari moncong hingga sirip punggung agak datar. 2. Letak sirip punggung berdekatan dengan sirip ekor. 3. Sirip anus lebih panjang di bandingkan dengan punggung. Panjang anus ini hampir mencapai sirip perut. 4. Moncong atau mulut ke atas dilengkapi sepasang sungut. Dua buah sungut tampak mencuat dari bawah bibir/dagu. Sungut ini berfungsi sebagai sensor getaran untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan. Para akuaris memasukkan ke dalam kriteria penilaian keindahan arwana yang bersangkutan. 5. Mulut arwana berukuran lebar yang cukup kokoh. 6. Gigi arwana berjumlah 15 buah-17 buah 7. Garis lateral atau gurat sisi di samping kiri dan kanan tubuh arwana panjangnya sampai 20 - 24 cm 8. Panjang tubuh arwana dewasa bisa sampai 30-80 cm 9. Sisik arwana berbentuk bulat, besar, dan permukaannya mengkilat 10. Warna sisiknya sangat bervariasi. Biasanya warna sisik ini di jadikan patokan untuk memberi nama suatu jenis arwana. Warna sisik arwana ini antara lain hijau, perak, merah, hingga merah keemasan. Karakter Ikan Arwana Habitat Ikan Arwana Habitat alami arwana berupa sungai-sungai yang berangsur lambat, rawa-rawa, dan danau dangkal dengan kedalaman 2 - 3 m. Habitat seperti ini bisa jadi menyebabkan pembawaan arwana begitu tenang dan kalem, meskipun tidak jarang tampak agresif. Dasar perairan tempat hidup arwana di alam umumnya berlumpur dan terdapat tanaman air. Perairan ini biasanya agak asam karena memiliki ph 4,5-5. Karenanya, tidak berlebihan jika ikan sungai ini cukup tahan terhadap serangan penyakit. Meskipun demikian arwana cukup sensitif terhadap perubahan kualitas air, terutama terhadap peningkatan amonia dalam air. Arwana lebih banyak beraktifitas di dalam hari dibandingkan siang hari ikan ini sering muncul di permukaan air secara berkelompok. Para pemburu arwana biasanya memanfaatkan kebiasaan ini untuk melakukan penagkapan pada malam hari menggunakan senter atau alat lainnya. Matanya akan tampak bercahaya saat tertimpa cahaya senter di kegelapan alam. Hal ini memudahkan para pemburu untuk menangkapnya. Arwana kadang - kadang muncul ke permukaan di siang hari. Hanya, hal ini biasa musim kemarau tiba. Pada musim kemarau, ikan ini akan sering berenang di tepi perairan. Makanan Ikan Arwana Oleh para ilmuan, arwana juga di golongkan ikan bonytongue. Hal ini di sebabkan bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi, dalam menacari pakan, arwana termasuk tipe ikan surface - feeder, yakni mencari pakan dipermukaan pakan dipermukaan air. Hal ini dapat di lihat bentuk mulutnyamendongak ke atas, seolah - olah siap melahap setiap mangsa di permukaan air. Karena itu, di alam, ikan predator ini gemar mendekati permukaan air untuk berburu mangsa. Binatang yang kerap menjadi mangsa arwana antara lain ikan-ikan kecil, anak ular, serangga, dan binatang kecil yang lain yang hidup atau menempel di tanaman air. Ikan arwana sudah di anggap dewasa jika bobotnya telah mencapai sekitar 2 kg atau setelah berumur 2 - 2,5 tahun. Setelah halnya makhluk hidup lainnya, setelah dewasa arwana akan melanjutkan keturunan dan berkembang biak. Ikan Arwana - Berkembang Biak Arwana berkembang biak dengan cara bertelur. Umumnya, induk arwana mampu menghasilkan 20-55 butir dalam sekali memijah. Telur – telur arwana ini berukuran cukup besar dengan diameter 1,3 – 1,6 cm. Setelah di buahi, telur-telur dierami didalam mulut arwana jantan. Karenanya,ikan ini juga di juluki mouth breeder karena mengerami telur dalam mulut. Sementara itu, induk betina bertugas menjaga arwana jantan agar aman dari gangguan lingkungan sekitar. Terutama dari arwana - arwana lainnya. Dalam mengerami telur – telur tersebut, arwana jantan membutuhkan waktu 1 – 2 bulan. Telur - telur ini biasanya akan menetas pada awal musim hujan, sering dengan naiknya permukaan air danau atau rawa-rawa. Tubuh induk ikan arwana jantan yang sedang mengerami telur tampak kurus karena tidak makan dan mulutnya tampak lebih besar karena rahang bagian bawahnya mengembung. Telur yang menetas menjadi larva atau burayak. Larva ini belum membutuhkan pasokan pakan dari lingkungannya. Pasalnya, di tubuhnya masih terdapat kantung tempat menyimpan cadangan pakan. Kantung ini berupa kuning telur yang menempel dipeerutnya. Larva - larva ini akan berada di dalam mulut induk arwana jantan hingga cadangan pakan didalam akan habis setelah 35 - 45 hari. Cara Merawat Ikan Arwana Selanjutnya, larva membutuhkan pasokan pakan dari lingkungannya. Larva-larva tersebut akan keluar dari mulut induk jantan dan cadangan pakan di tubuh larva habis. Saat itu, larva sudah dapat berenang. Pada fase ini, ukuran tubuh larva telah mencapai 5 - 7 cm. Warna dan bentuk merupakan daya tarik utama ikan arwana. Agar dapat dapat di nikmati keindahannya, ikan ini di pelihara di akuarium. Akuarium tempat pemeliharaan arwana hendaknya di lengkapi penutup. Pasalnya, arwana juga tergolong ikan peloncat. Didalam, arwana kerap lompat di dalam air. Lompatan ini dilakukan untuk menangkap serangga yang bertengger di ranting-ranting di habitatnya. Padahal, ketinggian ranting-ranting ini bisa mencapai 1 – 2 meter dri permukaan air. Didalam akuarium, tubuh arwana bisa mencapai sekitar 60 cm. Sementara itu, di habitat aslinya panjang tubuh arwana bisa mencapai 90 lebih. Bahkan arwana jenis arapaima gigas bisa mencapai 4 – 6 m. Nah, selesai sudah kali ini penjelasan singkat mengenai ikan arwana dimulai dari sejarah, klasifikasi, morfologi, dan karakternya yang diambil sumber berasal dari alam.
√ 6 Cara Budidaya Ikan Arwana Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Budidaya Ikan Arwana. Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara budidaya ikan arwana yang mudah dan menguntungkan ? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya. √ 6 Cara Budidaya Ikan Arwana Terlengkap Mengenal Ikan ArwanaKlasifikasi Ikan ArwanaManfaat Ikan ArwanaSyarat Hidup Ikan ArwanaCara Budidaya Ikan ArwanaSebarkan iniPosting terkait Mengenal Ikan Arwana Arwana Asia Scleropages formosus, atau Siluk Merah merupakan salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini juga memiliki badan yang panjang. Sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Arwana Asia umumnya memiliki warna yang keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut sebagai “Ikan Naga” karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa. Arwana Asia adalah salah satu spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Ada empat varietas warna yang terdapat di lokasi sebagai berikut Hijau, ditemukan di wilayah Indonesia, Vietnam, Birma, Thailand, dan Malaysia Emas dengan ekor merah, ditemukan di Indonesia Emas, ditemukan di Malaysia Merah, ditemukan di Indonesia Klasifikasi Ikan Arwana Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Actinopterygii Ordo Osteoglossiformes Famili Osteoglossidae Manfaat Ikan Arwana Sebagai ikan hias dan juga peliharaan. Sebagai penghilang stress. Dipercaya dapat mendatangkan rezeki. Sebagai pengisi waktu luang dan juga hobi. Dapat dijadikan sebagai lahan bisnis. Sebagai lambang keberhasilan dan juga kejayaan. Menambah banyaknya relasi. Syarat Hidup Ikan Arwana pH air sekitar 6 – 7. Suhu air antara 26 – 30 C. Ikan ini suka dengan cahaya sehingga Anda harus menerangi akuarium atau kolam jika lokasinya tertutup atau terhalang matahari. 1. Persiapan Media Sebelum melakukan budidaya ikan arwana sebaiknya siapkan dahulu media budidaya berupa akuarium. Jumlah akuarium yang akan digunakan untuk sebuah budidaya disesuaikan dengan kebutuhan, akuarium tersebut juga harus diberi perlengkapan seperti aerator, heater, filter air, pengatur suhu dan juga lampu. 2. Memilih Jenis Ikan Untuk membudidayakan ikan arwana tersebut pilihlah ikan arwana yang bagus dan terhindar dari berbagai penyakit dan hama. Ikan arwana tersebut juga harus dipilih dengan cara melihat tubuh ikan arwana apakah baik atau tidak. 3. Waktu Pengembangbiakan Ikan Arwana Ikan arwana siap dikembang biakan ditandai dengan ikan tersebut telah menemukan pasangan, mereka sering berenang bersama dengan kepala dan ekor menempel. Jika sudah seperti itu, ambil ikan tersebut dan tempatkan pada tempat atau akuarium perkembangbiakan. Selanjutnya ikan akan melakukan proses perkawinan setelah itu betina akan bertelur. Ikan arwana jantan kemudian akan memakan telur yang dikeluarkan betina untuk membuahi telur tersebut hingga menjadi larva ikan. Setelah sekitar 2 bulan maka ikan jantan tersebut akan mengeluarkan larva ikan tersebut. 4. Pembesaran Benih Ikan Arwana Selanjutnya untuk pembesaran benih, Anda harus menunggu sampai berukuran 12 cm. Untuk benih yang masih kecil berukuran sekitar 1 cm dapat diberi makan cacing pita. Jika seekor ikan sudah mulai dewasa dan berukuran sekitar 12 cm, maka Anda harus memisahkan ikan tersebut dari ikan-ikan kecil atau anak-anak ikan karena arwana jenis ikan pemakan segalanya tanpa memedulikan itu anaknya sendiri. Sehingga jika Anda ingin memiliki ikan peliharaan yang banyak maka Anda harus segera mencegah terjadinya ikan dewasa memangsa ikan anakan. 5. Pemeliharaan Ikan Arwana Pakan Ikan Arwana Untuk jenis pakan yang harus diberikan kepada ikan ini adalah berupa gabungan pellet yang mengandung 32% protein serta beragam jenis pakan hidup seperti ikan mas, udang, atau potongan daging dan kepiting kecil. Pemberian pakan harus disesuaikan dengan ukuran ikan, yaitu sekitar 2% dari berat tubuh ikan setiap harinya dan dibagi menjadi 2 sesi pemberian, yakni makan pada pagi dan sore hari. Mempelajari Karakter Ikan Arwana Setelah pemindahan ikan arwana yang masih kecil, maka ikan tersebut bisa dipelihara sampai ukuran sekitar 25 – 40 cm, dimana ukuran tersebut adalah ukuran ideal dan banyak dicari oleh pembeli. Selain itu, ikan dengan ukuran tersebut memiliki karakter yang agresif dan gesit yang sangat disukai pembeli. Merawat Ikan Arwana Ikan yang telah dewasa umumnya berusia 4 tahun dengan karakteristik panjang tubuh sekitar 45-60 cm. Perbedaan jenis kelamin dapat diketahui saat arwana berumur 3-4 tahun dengan memerhatikan ukuran tubuh dan ukuran rongga mulut. Ikan jantan lebih mudah dikenali dari bentuk dan perilakunya yang defensif terhadap anakan. 6. Panen Ikan Arwana Umumnya dibutuhkan waktu sekitar 7-8 bulan untuk memanen arwana. Namun pada umur 2 bulan, saat panjang arwana 12-20 cm dan menunjukkan warna cerahnya. Ikan ini sudah mulai diminati. Akan tetapi, banyak orang lebih menyukainya saat sudah sepanjang 25-40 cm karena pada saat ini mereka mulai aktif bergerak. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 6 Cara Budidaya Ikan Arwana Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel
Selama 16 tahun, seekor buaya betina hidup sendirian di taman margasatwa di Kosta Rika. Hingga suatu hari, lebih dari selusin telur muncul secara misterius di pasangan, buaya ini mereproduksi dirinya sendiri, dalam proses yang oleh para ilmuwan disebut partenogenesis, dikenal dengan istilah 'virgin birth' atau kelahiran dari "perawan".Fenomena ini sudah ditemukan sebelumnya pada hewan-hewan lain, seperti ular dan lebah. Tapi para peneliti mengatakan menjadi penemuan pertama kalinya pada spesies buaya. Mereka berharap penemuan ini akan membantu menjelaskan mengapa partenogenesis bisa terjadi secara tiba-tiba pada beberapa hewan, serta mengetahui apakah fenomena ini terjadi karena faktor turun janin tanpa ayahBuaya Amerika jenis 'Crocodylus acutus'itu berusia 18 tahun ketika 14 telurnya ditemukan di kandangnya di kawasan Amerika Tengahpada tahun telur-telur itu, tujuh tampak subur dan diinkubasi secara telur-telur tersebut gagal menetas, satu ditemukan mengandung janin buaya yang mati, tapi diidentifikasi oleh para peneliti sebagai mengejutkan para peneliti adalah buaya itu ditangkap ketika dia berusia dua tahun danterisolasi seumur peneliti menganalisis DNA dari janin yang tidak hidup dengan hasiltemuannya yang diterbitkan dalam jurnal Biology tersebut mengungkapkan tidak ada sel paternal, atau dalam arti lainjanin itu tidak memiliki seperti hewan-hewan mamalia lainnya, beberapa hewan seperti reptil, burung, dan hiu tidak memiliki mekanisme yang disebut pencetakan genom berarti "harus memiliki satu set gen dari ibu dan satu set gen tertentu dari ayah", kata Warren Booth, seorang profesor entomologi perkotaan di Virginia Tech di Amerika Serikat,yang jugapenulis utama studi tersebut."Mereka perlu berinteraksi dengan cara tertentu untuk mengaktifkan serangkaian mekanisme yang kemudian menghasilkan pembentukan embrio. Tapi karena reptil, burung, dan hiu tidak memilikinya, mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi secara partenogenetik," kata Dr Booth."Saya memperkirakan kami akan menemukannya pada buaya setelah beberapa lama, tetapi kami belum memiliki sampelnya."'Tidak jelas mengapa kita berhubungan seks'Sementara reproduksi seksual melibatkan sel telur dan sel sperma, partenogenesis memungkinkan betina mencampur kangen mereka biasanya membutuhkan set kromosom kedua untuk membuatnya "merasa seperti" dibuahi, tetapi ketika 'virgin birth' atau kelahiran dari "perawan" terjadi, telur menyatu dengan apa yang dikenal sebagai 'polar body'.'Polar body' ini diproduksi bersamaan dengan sel telur, dan mengandung satu set kromosom yang "hampir identik dengan induknya", jelas Dr Booth."Rasanya seperti [sel telur] telah dibuahi, dan sebagai hasilnya dimulailah proses produksi embrio."Partenogenesis telah terjadi selama jutaan tahun,umumnya terjadi pada invertebrata kecil seperti semut dan lebah, yang menggunakan strategi reproduksi ini untuk membangun kurangnya keragaman genetik juga mengakibatkan daya tahan populasi ini kurang tahan terhadap parasit, penyakit, dan faktor lingkungan lain yang dapat memusnahkan mereka, kata Jenny Graves, seorang profesor genetika di la Trobe Universityyang tidak terlibat dalam penelitian tersebut."Tidak jelas mengapa kita berhubungan seks. Anda berpikir, 'Oh, baiklah, setiap hewan berhubungan seks', tetapi pertanyaannya adalah, mengapa? Tidakkah sebaiknya Anda mengkloning diri sendiri?""Tapi sepertinya menggabungkan kembali gen dari dua pasangan adalah cara yang sangat bagus untuk mendapatkan variasi dalam genom Anda."Respon 'ketika semuanya gagal'Partenogenesis dianggap tidak biasa pada vertebrata, tetapi dalam beberapa dekade terakhir telah ditemukan pada lebih dari 80 spesies hewan termasuk burung, ikan, dan kadal, karena meningkatnya kesadaran akan fenomena tersebut dan kemajuan ilmu saat melacak partenogenesis di alam liar sulit dilakukan, para peneliti mendokumentasikan hewan di penangkaran, dengan melihat genom ibu dan janin untuk menentukan "apakah ada laki-laki dalam kehidupan mereka atau tidak", kata Profesor tahun 2012, misalnya, ular piton di kebun binatang di Amerika Serikat menghasilkan enam anak betina, meski belum pernah bertemu dengan kemudian, hiu macan tutul di akuarium Queensland mengejutkan para ilmuwan ketika memiliki anak dengan cara yang biasa."Ini hal yang sama dengan burung condor California, mereka membiakkan condor karena sangat terancam punah," kata Profesor Graves."Ketika mereka melihat gen dari [anak burung] ini selama bertahun-tahun, mereka menemukan beberapa di antaranya tidak memiliki ayah."Tidak sepenuhnya jelas mengapa beberapa vertebrata, yang secara tradisional bereproduksi secara seksual, tiba-tiba beralih ke itu dianggap sebagai respons yang dipicu oleh hormon atau kondisi yang buruk, tambah Profesor dalam beberapa kasus, hewan ditemukan hidup sendiri, meski memiliki jantan untuk tentang partenogenesis di antara populasi ikan gergaji bergigi kecil pada tahun 2015, misalnya, menemukan ada "jantan yang melimpah", kata Dr Booth."Namun ikan betina masih bereproduksi secara partenogenetik, jadi kami belum mampu untuk menjawab mengapa."Menjelaskan proses evolusiSementara penelitian tentang fenomena tersebut menimbulkan banyak pertanyaan selain jawaban, Dr Booth berharap temuan ini akan membantu menjelaskan sejarah evolusi modern berevolusi dari garis keturunan hewan yang dikenal sebagai archosaurus, yang memisahkan diri dari nenek moyang primitif ular dan kadal saat sebagai "reptil penguasa", archosaurus juga kemudian melahirkan dinosaurus dan pterosaurus reptil terbang di cabang lain dari silsilah theropoda, pada gilirannya, berevolusi menjadi burung."Archosaurus dimulai dengan buaya dan mereka berevolusi melalui berbagai hal sampai akhirnya kita melihat evolusi burung dalam garis keturunan itu," kata Dr Booth mengatakan penemuan 'virgin birth' telah tercatat pada awal dan akhir jalur evolusi, dan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana spesies archosaurus yang punah di tengah dinosaurus dan pterosaurus berkembang biak."Jika mekanisme ini ditemukan pada reptil, yang secara evolusioner lebih tua dari archosaurs maka ini memberi tahu kita bahwa dinosaurus dan pterosaurus kemungkinan besar bereproduksi menggunakan mekanisme ini juga."Jika semua cabang reptil ini dapat bereproduksi menggunakan partenogenesis, maka "nenek moyang mereka mungkin dapat melakukannya", Profesor Graves dengan dinosaurus non-unggas yang benar-benar punah, dan kurangnya DNA untuk menguji validitas teori ini, sulit untuk mengabaikan bahwa bisa jadi fenomena tersebut "bermunculan secara mandiri di sini, di sana, dan di mana saja", katanya."Dan itu berlaku untuk semua jenis perilaku lain yang Anda lihat yang belum tentu ada pada nenek moyang mereka."Itu bisa menjadi sesuatu yang sangat umum pada beberapa spesies, tapi tidak sama sekali pada yang lain, tapi selalu ada sebagai perhentian terakhir."Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC juga Video 'Penampakan Buaya Masuk ke Permukiman Warga di Luwu Utara'[GambasVideo 20detik]
Ikan Arwana dikenal memiliki harga jual yang cukup menggiurkan, maka tak sedikit para pehobi mencoba untuk membudidayakan ikan hias air tawar ini. Namun untuk mengawinkan ikan arwana dan menghasilkan anakan ikan Arwana yang baik, ternyata dibutuhkan proses yang cukup panjang dan lama. Misalnya saja untuk mempersiapkan indukan yang produktif siap kawin setidaknya harus berumur 4-5 tahun. Indukan Arwana yang berkualitas cukup langka dipasaran, umumnya para penangkar mendapatkan indukan dari para pehobi yang menjual ikan Arwana mereka dengan berbagai alasan. Kalaupun ada yang menjual indukan siap kawin, harganya tergolong cukup tinggi. Sebut saja indukan arwana super red yang bisa mencapai jutaan rupiah. Perlu diketahui bahwa menurut peraturan CITES Convention on Internasional Trade in Endangered Spesies pada tahun 1975 Appendix I melarang seluruh perdagangan internasional terhadap specimen yang berasal dari alam liar. Untuk itu, setiap Arwana harus diberi sertifikat dan micro-chip sebagai penanda bahwa ikan tersebut merupakan hasil penangkaran. Namun bagi anda yang tertarik untuk mencoba memulai beternak ikan Arwana, berikut ini akan kami jabarkan persipan dan proses yang perlu anda lakukan sebelum mengawinkan ikan arwana. Mempersiapkan Indukan ArwanaMembedakan Arwana Jantan dan BetinaCiri-Ciri Arwana Akan BertelurProses Pemijahan dan Penetasan Telur ArwanaMasa Pemijahan Ikan ArwanaProses Pembuahan Telur Ikan ArwanaMasa Inkubasi Telur Arwana Mempersiapkan Indukan Arwana Untuk dapat menghasilkan anakan Arwana yang maksimal, tentu dibutuhkan indukan yang baik. Untuk mengetahui ciri-ciri indukan Arwana yang siap untuk dipijah adalah Berumur sekitar 5-6 tahun. Panjang tubuh setidaknya 60 cm. Memiliki bobot sekitar 4 kg. Sehat dan bebas penyakit. Untuk mendapatkan anakan yang murni dan berkualitas, kedua calon indukan haruslah dari jenis yang sama seperti Arwana super red dengan Arwana super red, Arwana silver dengan Arwana silver dll. Pastikan fisik ikan sempurna serta tidak bengkok badanya, karena Arwana yang bengkok perutnya akan mengkerut sehingga kualitas telur yang dihasilkan pun kurang baik dan cenderung mudah mati. Selain itu pada indukan jantan pastikan tutup insang bisa menutup sempurna atau tutup insang tidak melengkung karena dia akan kesulitan ketika mengerami telur dalam mulutnya. Membedakan Arwana Jantan dan Betina Perlu diketahui, untuk membedakan indukan Arwana jantan dan Arwana betina, dapat dilakukan dengan cara melihat bentuk tubuh dari ikan tersebut Arwana jantan memiliki tubuh yang panjang serta ramping dengan kepala besar dan mulut yang lebar. Pada bagian dada dan sirip juga terlihat lebih panjang dengan sirip sungut yang menyempit. Arwana betina memiliki tubuh lebih pendek, lebar dan terlihat gemuk dengan kepala meruncing dan mulut kecil. Bentuk dada dan sirip juga terlihat lebih pendek dengan sirip sungut melebar. Untuk mendapatkan indukan yang sudah siap kawin bisanya penangkar mendapatkannya dari pecinta Arwana yang sudah bosan dengan ikan mereka. Sangat jarang ditemui dipasaran indukan yang siap kawin diperjual-belikan. Tak sedikit juga penangkar yang merawat indukan Arwana dari kecil untuk menjaga kualitas indukan yang dihasilkan. Ciri-Ciri Arwana Akan Bertelur larva ikan arwana Proses ini bermula ketika indukan dilepas dalam kolam atau aquarium budidaya. Saat dilepas, secara alami indukan akan mencari pasangannya. Meski begitu ikan Arwana tidak dapat dengan mudah di pasangkan begitu saja, butuh waktu yang cukup lama sampai mereka terbiasa dan mau berpasangan. Selanjutnya Arwana yang sudah berpasangan biasanya sesekali terlihat berenang beriringan dan posisi kepala ikan menempel sejajar. Ini menandakan bahwa ikan tersebut dalam masa kawin. Setelah itu biasanya dalam beberapa bulan akan terlihat perubahan pada fisik Arwana betina. Indukan betina akan terlihat lebih gemuk terutama pada bagian perutnya. Itu adalah tanda awal kalau indukan akan bertelur, ciri lainnya adalah ikan akan gelisah dan sering muncul ke permukaan pada sore hari. Pada fase ini, Arwana jantan akan selalu mengikuti betina kemanapun. Jika tanda ini sudah terlihat, biasanya hanya dalam beberapa hari betina akan segera mengeluarkan telurnya dan langsung dierami jantan didalam mulutnya. Arwana jantan yang sudah membawa telur didalam mulutnya biasanya akan bersembunyi dalam sarang mereka selama beberapa hari. Pada kondisi ini, ikan Arwana betina akan selalu berada dekat sarang dan sesekali terlihat berputar-putar didekat sarang. Ini dilakukan betina untuk memastikan bahwa kondisi disekitar sarang mereka aman selama masa pengeraman telur oleh Arwana jantan. Proses Pemijahan dan Penetasan Telur Arwana Ikan Arwana dapat memijah selama 2 kali dalam setahun. Arwana yang sedang birahi akan saling berkejaran satu sama lain guna mencari pasangannya. Ikan Arwana termasuk jenis hewan “pencemburu”. Indukan Arwana tidak akan segan-segan menyerang ikan lain yang ada yang mencoba mendekati pasangannya. Indukan yang telah menemukan pasangan biasanya akan segera memisahkan diri dari kelompok dan mulai membangun sarang. Masa Pemijahan Ikan Arwana Masa pemijahan ikan Arwana membutuhkan waktu yang cukup lama antara 1 minggu sampa 1 bulan. Ciri ikan Arwana yang sudah cocok dengan pasangannya adalh ketika betina berenang mendekati permukaan, maka Arwana jantan akan segera mengejar dan berenang memutar didekat betina. Ini pertanda ikan Arwana tersebut sudah siap untuk kawin. Proses pendekatan ini bisa berlangsung selama 1-2 minggu. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi betina dalam melepaskan telurnya selama proses pemijahan. Faktor tersebut diantaranya curah hujan pada budidaya kolam luar ruangan, suhu air, kondisi air mengalir sampai pH. Arwana biasanya akan mulai memijah ketika suhu air sekitar 27 derajat Celcius. Begitu telur dikeluarkan betina, jantan akan dengan sigap mebuahi tiap telur tersebut. Proses pembuahan telur ini berlangsung pada dasar kolam. Selanjutnya Arwana jantan akan segera menyimpan telur tersebut kedalam mulutnya untuk di erami. Proses ini biasanya berlangsung sekitar 30 menit. Proses Pembuahan Telur Ikan Arwana Masa Inkubasi Telur Arwana Indukan jantan yang telah menyimpan telur didalam mulutnya akan segera mencari tempat berlindung selama masa inkubasi. Sang betina akan berjaga dan melindungi jantan dari segala gangguan yang mungkin terjadi. Masa penetasan telur dalam mulut ikan Arwana jantan ini berlangsung selama 1 minggu. Namun larva ikan yang baru menetas akan terus hidup didalam mulut indukan jantan sampai berumur 2 minggu. Indukan jantan akan segera memuntahkan larva den mengeluarkannya dari mulut setelh berumur 2 minggu. Pada usia ini, larva ikan Arwana harusnya sudah berukuran antara 45-50mm. Jumlah larva yang menetas dalam satu kali pengeraman biasanya berkisar antar 20-30 ekor. Perlu anda ketahui, proses dari mulai pembuahan sampai penetasan telur memakan waktu hingga 3 bulan. Selama proses itu berlangsung indukan jantan akan berpuasa sampai proses penetasan selesai. Untuk itu sebaiknya larva langsung dipisahkan dengan indukan jantan sesaat setelah dimuntahkan. Jika dibiarkan, larva tersebut akan terancam dimakan oleh indukan jantang yang sedang kelaparan. Beberapa penangkar bahkan melakukan panen paksa terhadap larva sebelum masa pengeraman berakhir. Kesimpulan Indukan Arwana akan mulai produktif sejak berusia 4 tahun dan hanya dapat memijah selama 2 kali dalam setahun. Arwana tidak dapat mengahsilkan telur dalam jumlah besar prolific, dalam 1 tahun indukan Arwana rata-rata hanya menghasilkan 30 anakan saja. Meski ada indukan yang mampu menghasilkan 60 anakan dalam setahun, namun angka itu relatif jarang terjadi. Tak heran ikan ini termasuk jenis hewan yang dikhawatirkan punah.
ikan arwana bertelur tanpa jantan